Pupuh merupakan salah satu bentuk puisi lisan tradisional dari Sunda, yg mengandung pola dalam kalimatnya. Sebelum beranjak ke sastra modern, pupuh dahulu dipakai dalam membuat wacana atau dangding, bentuk dan watak dari masing masing pupuh mewakili keadaan dan kejadian yg sedang diceritakan.
Berikut salah satu contoh Pupuh yaitu Pupuh Asmarandana, pupuh ini merupakan pupuh yg mempunyai lagu yang menggambarkan hasrat, rasa welas asih, dan juga rasa sayang.
Contoh Pupuh Asmarandana :
- Eling-eling mangka eling
- Rumingkang di bumi alam
- Darma wawayangan bae
- Raga taya pangawasa
- Lamun kasasar lampah
- Nafsu nu matak kaduhung
- Badan anu katempuhan
-
- Eling-eling masing eling
- Di dunya urang ngumbara
- Laku lampah nu utama
- Asih ka papada jalma
- Ucap tekad reujeung lampah
- Tingkah polah sing merenah
- Runtut rukun sauyunan
- Hirup jucung panggih jeung kamulyaan
Yg kira kira artinya adalah sebagai berikut (kurang lebih yah :p) :
Marilah kita ingat, bahwa kita hanya numpang di bumi ini, kalau kita tak bisa menguasai nafsu, maka kita akan beroleh kesusahan, marilah kita ingat, di dunia tempat kita mengembara, tingkah dan laku kita yg utama, harus mengasihi semua orang, hidup rukun dengan sesama, hidup dengan penuh kemuliaan.
Tags:
Want to comment ?
Post a Comment